Mengapa Kulit Bertekstur dan Bagaimana Cara Mengatasinya? 

ilustrasi wajah berteksture /freepik.com

Tampilan make up tidak halus dan flawless akibat wajah yang bertekstur, selain itu kondisi skin barrier juga jadi terganggu. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya!


5 Penyebab Kulit Bertekstur


Kulit yang bertekstur adalah kondisi kulit yang muncul dengan tampilan permukaan kulit yang tidak halus atau merata. Berbagai faktor dapat menyebabkan kulit bertekstur, dan perlu adanya perawatan yang tepat tergantung pada penyebabnya. Beberapa alasan umum mengapa kulit dapat menjadi bertekstur seperti:


1. Kondisi Pori-Pori yang Tidak Seimbang: 

Kelenjar minyak di kulit dapat menghasilkan minyak berlebih, menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya menyebabkan jerawat, komedo, atau milia. Hal ini bisa menyebabkan tekstur yang tidak rata pada kulit.

2. Keratinisasi Abnormal: 

Terkadang sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan benar dan menumpuk di permukaan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit terasa kasar dan bertekstur. Sebaiknya kamu melakukan peeling pada wajah, tetapi sesuai dengan kebutuhan kondisi kulitmu ya. 

3. Paparan Sinar UV: 

Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi bertekstur.

4. Penuaan: 

Proses penuaan alami dapat menyebabkan kulit menjadi bertekstur karena penurunan produksi kolagen dan elastin serta penipisan lapisan kulit. Terjadinya penuaan tidak hanya dialami oleh kalangan usia 30 tahun-an, tetapi bisa juga terjadi pada remaja karena penuaan dini akibat beberapa faktor penyebabnya.

Baca lainnya: Munculnya Penuaan Dini

5. Kondisi Kulit Khusus: 

Beberapa kondisi kulit seperti gen, keratosis pilaris, atau eksim dapat menyebabkan kulit menjadi bertekstur. Butuh perawatan khusus untuk merawat permasalahan tersebut dengan skincare atau treatment yang tepat.



Cara Mengatasi Kulit Bertekstur


Perlu adanya perawatan kulit yang baik seperti menjaga kebersihan kulit, rutin mencuci wajah, dan menggunakan produk perawatan kulit yang cocok sesuai jenis kulit kamu. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pori-pori yang menyebabkan jerawat dan kulit bertekstur. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini. Jika sudah mengalami ciri-ciri penuaan pada wajah, perlu menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif Collagen, dan Salmon DNA. 

Ada beberapa solusi untuk mengatasi wajah yang bertekstur selain pola hidup yang sehat, yaitu  penggunaan skincare yang tepat. Nah ada serangkaian skincare dari #BeyondlyTernyataCocok untuk membantu permasalahan wajahmu. Tidak perlu treatment mahal, hanya perlu perawatan rutin yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

  • Step 1: Gunakan facial wash dari Beyondly Glowlasting Collagen Skincare yang memiliki type gentle untuk membersihkan wajah secara optimal dan tidak merusak elastisitas tekstur kulit. Kandungan bahan aktif Micro-Molecular™ Collagen, Pomegranate, dan Hyaluronic Acid nya diklaim ampuh mencerahkan, dan melembapkan tekstur kulit.

  • Step 2: Nutrisi kulit dengan skincare dasar dari Beyondly Youth Power Collagen Serum yang memiliki kandungan Micro-Molecular™ Collagen, Salmon DNA, Apple Fruit Cell Culture. Serum ini dapat menyamarkan flek hitam, dan mengatasi penuaan pada wajah. 

  • Step 3: Lembapkan tekstur wajah dengan Beyondly Glowlasting Collagen UV Care Moisturizer. Skincare dengan kandungan Collagen dan UV care yang dapat memberikan perlindungan ekstra pada wajah dari paparan sinar UV. Kulit tampak glowing, lembap, dan memperbaiki elastisitas kulit. 


Penting untuk diingat bahwa perubahan pada kulit memerlukan waktu, dan tidak semua metode perawatan akan cocok untuk setiap kulit. Ubah pola hidup yang dapat menyebabkan skin barrier rusak dan gunakan skincare secara rutin.






Beyondly Blog